INTEGRAL TAK TENTU BERSAMA SIFAT-SIFATNYA BESERTA CONTOH SOALNYA
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Nama : Khirqa Adavya (19)
Kelas : XI IPS 3
Contoh Soal Pilihan Ganda dan Pembahasannya dari Integrasi Tertentu
Soal Nomor 1 Nilai dari ∫2−1(x2−3)dx sama dengan ⋯⋅ A. −12 C. 0 E. 12 B. −6 D. 6
Pembahasan
Dengan menggunakan aturan integral dasar beserta definisi integral tentu, diperoleh ∫2−1(x2−3)dx=[13x3−3x]2−1=(13(2)3−3(2))−(13(−1)3−3(−1))=(83−6)−(−13+3)=83+13−6−3=93−9=−6Jadi, nilai dari ∫2−1(x2−3)dx=−6 (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 2 Nilai dari ∫1−1(−x3+2x−1)2dx sama dengan ⋯⋅ A. 332105 D. 372105 B. 342105 E. 392105 C. 352105
Pembahasan
Jabarkan terlebih dahulu bentuk (−x3+2x−1)2 menggunakan (a+b)2=a2+2ab+b2, yang dalam hal ini a=−x3 dan b=2x−1. (−x3+2x−1)2=(−x3)2+2(−x3)(2x−1)+(2x−1)2=x6−4x4+2x3+4x2−4x+1 Dengan menggunakan aturan integral dasar beserta definisi integral tentu, diperoleh ∫1−1(−x3+2x−1)2dx=∫1−1(x6−4x4+2x3+4x2−4x+1)dx=[17x7−45x5+12x2+43x3−2x2+x]1−1=(17(1)7−45(1)5+12(1)2+43(1)3−2(1)2+(1))−(17(−1)7−45(−1)5+12(−1)2+43(−1)3−2(−1)2+(−1))=(17−45+12+43−2+1)−(−17+45+12−43−2−1)=27−85+0+83+0+2=30105−168105+280105+210105=352105Jadi, nilai dari ∫1−1(−x3+2x−1)2dx=352105 (Jawaban C)
Soal Nomor 3 Nilai dari ∫41(5x2−6√x+2x2)dx sama dengan ⋯⋯ A. 7512 D. 7812 B. 7612 E. 80 C. 7814
Pembahasan
Dengan menggunakan aturan integral dasar beserta definisi integral tentu, diperoleh ∫41(5x2−6√x+2x2)dx=∫41(5x2−6x1/2+2x−2)dx=[53x3−63/2x3/2+2−1x−1]41=[53x3−4x3/2−2x]41=(53(4)3−4(4)3/2−24)−(53(1)3−4(1)3/2−21)=(3203−32−12)−(53−4−2)=3153−26−12=105−26−12=7812Jadi, nilai dari ∫41(5x2−6√x+2x2)dx=7812 (Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 4 Jika ∫41f(x)dx=6, maka nilai ∫41f(5−x)dx=⋯⋅ A. 6 C. 0 E. −6 B. 3 D. −1
Pembahasan
Diketahui ∫41f(x)dx=6. Misalkan u=5−x, sehingga du=(−1)dx atau ekuivalen dengan dx=−du. Batas atas integral dengan variabel u menjadi u=5−x=5−4=1. Batas bawahnya menjadi u=5−x=5−1=4. Dengan demikian, ∫41f(5−x)dx=∫14f(u)(−du)Balikkan batasintegralnya=−∫41f(u)(−du)=∫41f(u)du=6 Ingat bahwa: ∫41f(x)dx=∫41f(u)du (mengganti variabel secara bersama tidak mengubah hasil integrasi). Jadi, nilai dari ∫41f(x)dx=6 (Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 5 Nilai a yang memenuhi ∫a1(2x+3)dx=6 adalah ⋯⋅ A. −5 C. 3 E. 10 B. 2 D. 5
Pembahasan
Dengan menggunakan cara yang sama seperti menentukan nilai sebuah integral tentu, kita peroleh ∫a1(2x+3)dx=6[x2+3x]a1=6(a2+3a)−((1)2+3(1))=6a2+3a−10=0(a+5)(a−2)=0 Diperoleh nilai a=−5 atau a=2. Karena a merupakan batas atas integral yang nilainya harus lebih besar dari batas bawahnya, yaitu 1, maka kita ambil a=2. (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 6 Nilai p yang memenuhi ∫40(3x2+px−3)dx=68 adalah ⋯⋅ A. 0 C. 2 E. 5 B. 1 D. 4
Pembahasan
Dengan menggunakan cara yang sama seperti menentukan hasil integral tentu, kita peroleh ∫40(3x2+px−3)dx=68[x3+p2x2−3x]40=68(43+p2⋅428−3(4))−0=6864+8p−12=6852+8p=688p=16p=2 Jadi, nilai p=2 (Jawaban C)
[collapse]
Soal Nomor 7 Hasil dari ∫1692+x2√xdx adalah ⋯⋅ A. 83 C. 143 E. 433 B. 113 D. 173
Pembahasan
Ubah bentuk integrannya terlebih dahulu. 2+x2√x=22√x+x2√x=x−1/2+12x1/2 Dengan demikian, kita peroleh ∫1692+x2√xdx=∫169(x−1/2+12x1/2)dx=[11+(−1/2)x−1/2+1+12⋅11+1/2x1/2+1]169=[2x1/2+12⋅23x3/2]169=[2x1/2+13x3/2]169=(2(16)1/2+13(16)3/2)−(2(9)1/2+13(9)3/2)=2(4)+13(64)−2(3)−13(27)=8+643−6−9=−7+643=433Jadi, nilai dari ∫1692+x2√xdx=433 (Jawaban E)
Soal Nomor 8 Jika f dan g adalah fungsi-fungsi kontinu, dan f(x)≥0, untuk semua bilangan real x, manakah dari pernyataan berikut ini yang benar? I.∫baf(x)g(x)dx=(∫baf(x)dx)(∫bag(x)dx)II.∫ba(f(x)+g(x))=∫baf(x)dx+∫bag(x)dxIII.∫ba√f(x)dx=√∫baf(x)dxA. I saja B. II saja C. III saja D. II dan III E. I, II, dan III
Pembahasan
Periksa pernyataan I: Kelinearan dalam integral tidak berlaku untuk perkalian dua atau lebih fungsi. Dengan kata lain, ∫baf(x)g(x)dx≠(∫baf(x)dx)(∫bag(x)dx)Periksa pernyataan II: Pernyataan ini benar. Sifat ini dikenal sebagai kelinearan dalam integral (berlaku untuk penjumlahan dan pengurangan fungsi-fungsi). Periksa pernyataan III: Notasi akar dari fungsi (integran) tidak boleh ditarik keluar (kita seolah-olah mencari nilai dari integral tentu fungsi tersebut (tanpa notasi akar), lalu mengakarkan nilainya). Dengan kata lain, ∫ba√f(x)dx≠√∫baf(x)dx Jadi, hanya pernyataan II yang bernilai benar. (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 9 Jika f(x) dan g(x) dapat diintegralkan dalam selang a≤x≤b dan g(a)≠0 maka ⋯⋅ (1) ∫baf(x)g(a)dx=g(a)∫baf(x)dx (2) ∫ba[f(a)+g(x)]dx (3) ∫baf(x)dxg(a)=∫baf(x)g(a)dx (4) ∫ba[f(x)−g(x)]dx Pernyataan yang benar adalah ⋯⋅ A. (1),(2), dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) saja E. (1),(2),(3), dan (4)
Pembahasan
Cek pernyataan 1: Berdasarkan sifat kelinearan integral, g(a) yang bahwasanya adalah sebuah konstanta, dapat keluar dari posisinya sebagai integran. Jadi, pernyataan 1 benar. Cek pernyataan 2: Berdasarkan sifat kelinearan integral, integral dari penjumlahan dua fungsi sama dengan jumlah dari integral masing-masing fungsi. Dalam hal ini, kita dapat menganggap f(a) sebagai fungsi konstan. Jadi, pernyataan 2 benar. Cek pernyataan 3: Berdasarkan sifat kelinearan integral, g(a) yang bahwasanya merupakan suatu konstanta, dapat keluar masuk dari notasi integral tanpa memengaruhi hasilnya. Jadi, pernyataan 3 benar. Cek pernyataan 4: Pernyataan 4 bernilai benar. Pernyataan 4 merupakan salah satu sifat dari kelinearan integral. (Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 10 Jika f(x)=ax+b, ∫10f(x)dx=1 dan ∫21f(x)dx=5, maka nilai a+b=⋯⋅ A. 5 C. 3 E. −4 B. 4 D. −3
Pembahasan
Karena ∫10f(x)dx=1, maka diperoleh ∫10f(x)dx=1∫10(ax+b)dx=1[12ax2+bx]10=112a(1)2+b(1)−0=112a+b=1(⋯1)Karena ∫21f(x)dx=5, maka diperoleh ∫21f(x)dx=5∫21(ax+b)dx=5[12ax2+bx]21=512a(2)2+b(2)−12a(1)2−b(1)=532a+b=5(⋯2)Dari persamaan (1) dan (2) (membentuk SPLDV), kita peroleh nilai a=4 dan b=−1. Jadi, nilai a+b=4+(−1)=3 (Jawaban C)
Soal Nomor 11 Jika nilai ∫3−1f(x)dx=3 dan ∫3−13g(x)dx=−6, maka nilai ∫3−1(2f(x)−g(x))dx=⋯⋅ A. −8 C. 4 E. 8 B. −6 D. 6
Pembahasan
Diketahui: ∫3−1f(x)dx=3∫3−13g(x)dx=−6⇒∫3−1g(x)dx=−2 Dengan menggunakan sifat kelinearan integral, diperoleh ∫3−1(2f(x)−g(x))dx=2∫3−1f(x)dx−∫3−1g(x)dx=2(3)−(−2)=6+2=8 Jadi, nilai dari ∫3−1(2f(x)−g(x))dx=8 (Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 12 Jika ∫2−5f(x)dx=−17 dan ∫25f(x)dx=−4, maka nilai dari ∫5−5f(x)dx adalah ⋯⋅ A. −21 C. 0 E. 21 B. −13 D. 13
Pembahasan
Diketahui: ∫2−5f(x)dx=−17∫25f(x)dx=−4 Karena ∫25f(x)dx=−4, maka dengan membalikkan batas integralnya dan menambahkan tanda negatif di depan, diperoleh ∫52f(x)dx=4. Selanjutnya, dengan menggunakan sifat kekontinuan batas integral, diperoleh ∫5−5f(x)dx=∫2−5f(x)dx+∫52f(x)dx=−17+4=−13 Jadi, nilai dari ∫5−5f(x)dx=−13 (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 13 Diketahui fungsi f(x) memenuhi sifat f(−x)=−f(x). Jika ∫1−2f(x)dx=4, maka nilai dari ∫−1−2f(x)dx=⋯⋅ A. −8 C. −4 E. 6 B. −6 D. 4
Pembahasan
Fungsi f disebut fungsi ganjil karena memenuhi f(−x)=−f(x). Untuk itu, dalam integral berlaku ∫a−af(x)dx=0 untuk a bilangan real. Diketahui ∫1−2f(x)dx=4. Dari sini, diperoleh ∫−1−2f(x)dx+∫1−1f(x)dx=4∫−1−2f(x)dx+0=4∫−1−2f(x)dx=4 Jadi, nilai dari ∫−1−2f(x)dx=4 (Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 14 Jika nilai ∫abf(x)dx=5 dan ∫acf(x)dx=0, maka ∫bcf(x)dx=⋯⋅ A. 10 C. 0 E. −10 B. 5 D. −5
Pembahasan
Diketahui: 1)∫abf(x)dx=5⟹∫baf(x)dx=−52)∫acf(x)dx=0 Berdasarkan sifat kekontinuan batas integral, diperoleh ∫bcf(x)dx=∫acf(x)dx+∫baf(x)dx=0+(−5)=−5 Jadi, nilai dari ∫bcf(x)dx=−5 (Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 15 Jika f(x)=f(−x) untuk semua nilai x, ∫3−3f(x)dx=6, dan ∫32f(x)dx=1, maka nilai dari ∫20f(x)dx=⋯⋅ A. 1 C. 5 E. 12 B. 2 D. 11
Pembahasan
Fungsi f disebut fungsi genap karena berlaku f(x)=f(−x). Karena itu, maka berlaku ∫3−3f(x)dx=622∫30f(x)dx=6∫30f(x)dx=3 Selanjutnya, dengan menggunakan sifat kekontinuan batas integral, diperoleh ∫30f(x)dx=3∫20f(x)dx+∫32f(x)dx=3∫20f(x)dx+1=3∫20f(x)dx=2 Jadi, nilai dari ∫20f(x)dx=2 (Jawaban B)
[collapse]
Fungsi Genap dan Ganjil
Fungsi f(x) disebut fungsi genap apabila berlaku f(x)=f(−x) dan disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(x)=−f(x). Contoh fungsi genap adalah f(x)=x2 dan f(x)=cosx, sedangkan contoh fungsi ganjil adalah f(x)=x3 dan f(x)=sinx. Ada juga fungsi yang tidak tergolong fungsi genap maupun ganjil, misalnya f(x)=x+4. Selengkapnya, bisa dibaca pada postingan yang disematkan pada tautan di bawah.
Soal Nomor 16 Diketahui ∫101f(x)dx=12 dan ∫−2−4f(x)dx=−10. Jika f(x+3)=f(x), maka nilai dari ∫516f(x)dx=⋯⋅ A. −10 C. 2 E. 12 B. −2 D. 10
Pembahasan
Karena berlaku f(x+3)=f(x), maka setiap penambahan/pengurangan kelipatan 3 terhadap batas integral tidak mengubah nilai/hasil perhitungan ntegral tentunya. Untuk itu, berlaku ∫101f(x)dx=12∫10+61+6f(x)dx=12∫167f(x)dx=12 dan ∫−2−4f(x)dx=−10∫−2+9−4+9f(x)dx=−10∫75f(x)dx=−10 Selanjutnya, dengan menggunakan sifat penukaran batas integral beserta kekontinuan batas integral, diperoleh ∫516f(x)dx=−∫165f(x)dx=−(∫75f(x)dx+∫167f(x)dx)=−((−10)+12)=−2Jadi, nilai dari ∫516f(x)dx=−2 (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 17 Diketahui ∫51f(x)dx=3 dan ∫−4−5f(x)dx=2. Jika f(x−5)=f(x), maka nilai dari ∫155f(x)dx=⋯⋅ A. 0 C. 5 E. 15 B. 2 D. 10
Pembahasan
Karena berlaku f(x−5)=f(x), maka setiap penambahan/pengurangan kelipatan 5 terhadap batas integral tidak mengubah nilai/hasil perhitungan integral tentunya. Untuk itu, berlaku ∫51f(x)dx=3∫5+51+5f(x)dx=3∫106f(x)dx=3∫10+56+5f(x)dx=3∫1511f(x)dx=3 dan ∫−4−5f(x)dx=2∫−4+10−5+10f(x)dx=2∫65f(x)dx=2∫6+55+5f(x)dx=2∫1110f(x)dx=2 Dengan demikian, diperoleh ∫155f(x)dx=∫65f(x)dx+∫106f(x)dx+∫1110f(x)dx+∫1511f(x)dx=2+3+2+3=10Jadi, nilai dari ∫155f(x)dx=10 (Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 18 Diketahui f(−x)=f(x)−3. Jika ∫51f(x)dx=2 dan ∫53f(x)dx=−3, maka nilai dari ∫−1−3f(x)dx=⋯⋅ A. −3 C. 0 E. 5 B. −1 D. 3
Pembahasan
Misalkan ∫f(x)dx=F(x)+C. Ini berarti, ∫f(−x)dx=∫(f(x)−3)dx=F(x)−3x+C Dengan demikian, diperoleh ∫51f(x)dx=2⟹F(5)−F(1)=2(⋯1) dan ∫53f(x)dx=−3⟹F(5)−F(3)=−3(⋯2) Eliminasi F(5) dari kedua persamaan di atas sehingga diperoleh F(3)−F(1)=5 Selanjutnya, ∫−1−3f(x)dx=∫13f(−x)(−dx)=∫31f(−x)dx=[F(x)−3x]31=(F(3)−F(1))−3(3−1)=5−3(2)=−1Jadi, nilai dari ∫−1−3f(x)dx=−1 (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 19 Jika ∫21f(x)dx=√2, maka nilai dari ∫411√xf(√x)dx=⋯⋅ A. 14√2 C. √3 E. 4√2 B. 12√2 D. 2√2
Pembahasan
Diketahui ∫21f(x)dx=√2. Misalkan u=√x=x1/2 sehingga du=12x−1/2=12√x. Substitusikan pada ∫411√xf(√x)dx dengan perubahan: Batas atas=u=√4=2Batas bawah=u=√1=1 Dengan demikian, kita dapatkan ∫411√xf(√x)dx=2∫4112√xf(√x)dx=2∫21f(u)du=2√2 Catatan: Perhatikan bahwa ∫21f(x)dx=∫21f(u)du=√2. (Jawaban D)
[collapse]
Soal Nomor 20 Jika ∫2−2f(x)(x3+1)dx=4 dengan f(x) fungsi genap dan ∫10f(x)dx=3, maka nilai dari ∫−1−2f(x)dx=⋯⋅ A. −5 C. 0 E. 5 B. −1 D. 1
Pembahasan
Perhatikan bahwa ∫2−2f(x)(x3+1)dx=4∫2−2f(x)⋅x3dx+∫2−2f(x)dx=4 Karena f(x) fungsi genap, sedangkan g(x)=x3 merupakan fungsi ganjil, maka hasil kalinya adalah fungsi ganjil, sehingga ∫2−2f(x)⋅x3dx=0. Artinya, ∫2−2f(x)(x3+1)dx=4∫2−2f(x)dx=42∫20f(x)dx=4∫20f(x)dx=2 Selanjutnya, ∫20f(x)dx=∫20f(x)dx+∫21f(x)dx2=3+∫−1−2f(x)dx−1=∫−1−2f(x)dxJadi, nilai dari ∫−1−2f(x)dx=−1 (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 21 Jika f(x)=∫xdx+∫10xdx+∫21xdx dan f(2)=4, maka nilai f(0)=⋯⋅ A. 1 C. 3 E. 5 B. 2 D. 4
Pembahasan
Integralkan terlebih dahulu, lalu kita substitusikan x=2 untuk mencari nilai konstanta integral tak tentu C. f(x)=∫xdx+∫10xdx+∫21xdx=(12x2+C)+[12x2]10+[12x2]21=12x2+C+12(12−02)+12(22−12)=12x2+C+12+12(3)=12x2+C+2f(2)=12(2)2+C+24=2+C+2C=0Dengan demikian, f(x)=12x2+2, sehingga f(0)=12(0)2+2=2 (Jawaban B)
[collapse]
Soal Nomor 22 Diketahui f(x)=4x3+3x2+2x+∫20f(x)dx, maka nilai dari ∫20(f′′(x)+f(2))dx=⋯⋅ A. 92 C. 96 E. 100 B. 94 D. 98
Pembahasan
Diketahui f(x)=4x3+3x2+2x+∫20f(x)dx. Perhatikan bahwa ekspresi ∫20f(x)dx merupakan suatu konstanta, kita notasikan saja dengan C. Dengan demikian, diperoleh turunan pertama f(x), yakni f′(x)=12x2+6x+2, dan turunan keduanya adalah f′′=24x+6. Selanjutnya, ∫20f(x)dx=∫20(4x3+3x2+2x+C)dxC=[x4+x3+x2+Cx]20C=((2)4+(2)3+(2)2+C(2))−0C=16+8+4+2CC=−28Ini berarti, f(x)=4x3+3x2+2x−28, sehingga f(2)=4(2)3+3(2)2+2(2)−28=20. Oleh karena itu, kita peroleh ∫20(f′′(x)+f(2))dx=∫20(24x+6+20)dx=∫20(24x+26)dx=[12x2+26x]20=(12(2)2+26(2))−0=48+52=100 Jadi, nilai dari integral tersebut adalah 100 (Jawaban E)
[collapse]
Soal Nomor 23 Diketahui fungsi f(x)=x3+3x2−5x+∫1−1f(x)dx. Nilai f(1)=⋯⋅ A. −3 C. −1 E. 4 B. −2 D. 3
Pembahasan
Diketahui f(x) adalah fungsi kubik dengan konstanta ∫1−1f(x)dx=C. Dari sini, kita peroleh ∫1−1f(x)dx=∫1−1(x3+3x2−5x+∫1−1f(x)dx)dxC=∫1−1(x3+3x2−5x+C)dxC=[14x4+x3−52x2+Cx]1−1C=(14(1)4+(1)3−52(1)2+C(1))−(14(−1)4+(−1)3−52(−1)2+C(−1))C=(14+1−52+C)−(14−1−52−C)C=C+(1+1)+CC=−2Kita peroleh bahwa f(x)=x3+3x2−5x−2. Untuk itu, jika x=1, didapat f(1)=(1)3+3(1)2−5(1)−2=1+3−5−2=−3 Jadi, nilai dari f(1)=−3 (Jawaban A)
Soal Nomor 24 Jika diketahui g(x)=(∫20g(x)dx)x2+(∫10g(x)dx)x+(∫30g(x)dx)+2, maka nilai g(5) adalah ⋯⋅ A −27439 D. −25413 B. −27413 E. 27439 C. −25439
Pembahasan
Diketahui g(x) merupakan fungsi kuadrat. Misal g(x)=ax2+bx+c, maka diperoleh integralnya terhadap x, yakni G(x)=13ax3+12bx2+cx+D untuk suatu konstanta real D. Dari sini, kita juga peroleh bahwa a=∫20g(x)dx=G(2)−G(0)=13a(2)3+12b(2)2+c(2)−0=83a+2b+2c(⋯1)b=∫10g(x)dx=G(1)−G(0)=13a(1)3+12b(1)2+c(1)−0=13a+12b+c(⋯2)c=∫30g(x)dx+2=G(3)−G(0)+2=13a(3)3+12b(3)2+c(3)−0+2=9a+92b+3c+2(⋯3)Persamaan (1), (2), dan (3) masing-masing dapat disederhanakan sehingga diperoleh sistem persamaan linear tiga variabel berikut. ⎧⎨⎩5a+6b+6c=0(⋯1)2a−3b+6c=0(⋯2)18a+9b+4c=−4(⋯3) Eliminasi c dari persamaan (1) dan (2) untuk memperoleh 3a+9b=0⇒a+3b=0(4) Eliminasi c dari persamaan (2) dan (3) untuk memperoleh −100a−66b=24⇒50a+33b=−12(⋯5) Dari persamaan (4) dan (5), diperoleh a=−413 dan b=439, sehingga c=213. Jadi, g(x)=−413x2+439x+213, berarti g(5)=−10013+2039+213=−300+20+639=−27439 (Jawaban A)
[collapse]
Soal Nomor 25 Nilai y yang memenuhi persamaan ∫√2log(5y+1)03x√−2x2+9dx=13 adalah ⋯⋅ A. 1 C. 3 E. 5 B. 2 D. 4
Pembahasan
Tanpa batas integral, kita akan mencari hasil dari ∫3x√−2x2+9dx terlebih dahulu. Misalkan u=−2x2+9, maka du=−4xdx−14du=xdx Dengan demikian, didapat ∫3x√−2x2+9dx=∫3⋅(−14)⋅u1/2du=−34⋅23⋅u3/2+C=−12u3/2+CBatas integrasi berubah untuk variabel u. Karena u=−2x2+9, maka uatas=−2(√2log(5y+1))2+9=−2(2log(5y+1))+9ubawah=−2(0)2+9=9 Dengan demikian, ∫√2log(5y+1)03x√−2x2+9dx=13[−12u3/2]−2(2log(5y+1))+99=13[u3/2]−2(2log(5y+1))+99=−26(−2(2log(5y+1))+9)3/2−93/2=−26(−2(2log(5y+1))+9)3/2−27=−26(−2(2log(5y+1))+9)3/2=1Kedua ruas dipangkatkan23−2(2log(5y+1))+9=1−2(2log(5y+1))=−82log(5y+1)=45y+1=24=165y=15y=3Jadi, nilai dari y adalah 3
NAMA : Khirqa Adavya (19) KELAS ; XI IPS 3 Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan dengan pola yang tetap berdasarkan operasi penjumlahan dan pengurangan. Selisih antara dua suku berurutan pada barisan aritmetika disebut beda yang dilambangkan dengan b . Rumus untuk menentukan beda pada barisan aritmetika adalah sebagai berikut. Keterangan: b = beda; U n = suku ke-n; U n+1 = suku sebelum suku ke-n; dan n = banyaknya suku. Deret aritmetika berkaitan dengan barisan aritmetika. Deret aritmetika yang disimbolkan dengan S n merupakan jumlah n suku pertama barisan aritmetika. Dengan kata lain, penjumlahan dari suku-suku barisan aritmetika disebut dengan deret aritmetika. CONTOH SOAL : Soal ❶ Diketahui suatu barisan aritmetika: -2, 3, 8, 13, 18, 23, . . . Tentukan suku ke-50 Pembahasan: Dari soal diketahui: a = -2 dan b = 8 - 3 = 5 U n = a + (n - 1)b U 50 = -2 + (50 - 1).5 U 50 = -2 + (49).5 U 50 = -2 + 245 U 50 = 243 Soal ❷ Suku ke-6 suatu barisan aritmatika adalah 24.0
Nama : Khirqa Adavya Kelas : XI IPS 3 Soal Transformasi Translasi,Refleksi,Rotasi,Dilatasi 1. Titik A(5,-2) ditranslasi oleh T (-3, 1). Tentukan koordinat bayangan titik A tersebut! a. A’(2,1) b. A’(1,1) c. A’(2,2) d. A’(2,-1) e. A’(-2,1) Pembahasan : 2. Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T (-2, 1) ! a. y = 2x + 2 b. y = 2x - 2 c. y = 3x + 2 d. y = 3x - 2 e. y = 2x + 3 Pembahasan : 3. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (1, -2) adalah titik A’(3, 5). Tentukan koordinat titik A! a. A(1, 9) b. A(1, 1) c. A(-9, 1) d. A(-1, -9) e. A(9, 1) Pembahasan : x’ = 2 – x ó x = 2 – x’ y’ = -4 – y ó y = -4 – y’ x = 2 – 3 = -1 y = -4 – 5 = -9 Jadi A(-1, -9) 4. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis x = -1! a. 2x + y + 9 = 0 b. x + 2y + 9 = 0 c. x + y - 9 = 0 d.
Comments
Post a Comment